Obesitas selalu bertambah seiring dengan majunya sebuah negara dan seringkali kegemukan itu dipicu oleh perubahan pola makan yang dikarenakan meningkatnya pendapatan dan hal ini sangat jamak terjadi di berbagai negara termasuk indonesia.
Memang kita tidak bisa menyalahkan pendapatan kita yang meningkat, namun obesitas itu dipicu oleh pola makan yang berubah dan pola makan tersebut berasal dari aktivitas kita keseharian. Jika kita rutinitasnya berangkat pagi pulang sore dan selama bekerja tidak ada aktivitas fisik. maka lambat laun tubuh kita akan menyimpan banyak lemak.
Lemak yang ada dalam jaringan tubuh jika pada batas yang sewajarnya akan baik untuk keseimbangan metabolisme, namun jika sudah melebihi dari porsi yang sewajarnya akan menyebabkan beban metabolisme menjadi lebih berat. Jika dibiarkan terus menerus terjadi, akan memicu komplikasi kerusakan organ tubuh. Namun... tidak semua kegemukan itu berbahaya.
Kegemukan yang memang berasal dari genetik sangat sulit untuk dikurangi. jika kita melihat orang eropa dan amerika memiliki badan relatif besar dan dari pandangan orang asia porsi tubuh orang amerika dan eropa terkesan overweight. Namun sebenarnya bentuk tubuhnya adalah ideal dengan memperhatikan tinggi badan dan ukuran rangka tulang.
Orang asia memiliki rangka tulang lebih kecil dan kecenderungan slim. sehingga saat berat badan bertambah sedikit saja, akan sangat terlihat. Namun, tidak semua orang asia memiliki bentuk tubuh yang slim. seperti karakter tubuh orang timur tengah dan india, memiliki rangka tulang relatif besar dan untuk orang orang indonesia sangat beragam karena memang indonesia merupakan perpaduan berbagai bangsa.
Prinsip dasar untuk mengurangi lemak dalam tubuh berkaitan dengan proses metabolisme. proses metabolisme itu terbagi atas katabolisme dan anabolisme. katabolisme adalah proses penimbunan hasil pencernaan dan hal ini adalah proses yang wajar dan diperlukan tubuh untuk membuat cadangan energi untuk beraktifitas. Sedangkan anabolisme adalah prosedur membongkar timbunan hasil pencernaan dan proses ini dilakukan saat tubuh membutuhkan energi. Banyak ahli menyarankan untuk mengkonsumsi herbal dan obat yang memicu proses anabolisme.
Sebenarnya proses anabolisme berlebihan itu juga tidak baik karena akan memberikan beban berlebihan pada ginjal untuk mengeluarkan sisa pencernaan yang tidak terpakai. Untuk proses mengurangi kandungan lemak diperlukan obat atau herbal yang memicu anabolsime dan agar energi terbuang percuma dan membebani ginjal, diperlukan aktifitas yang memerlukan energi dan aktifitas yang baik adalah dengan berolahraga.
olahraga yang baik bukan dengan cara melakukan berjam-jam, namun berupa olahraga ber tema kardio. dimana jantung yang tadinya berdetak normal, kemudian dalam waktu singkat untuk berdetak cepat. Hal tersebut akan memicu terjadinya anabolisme secara otomatis dan setelah jantung kita terasa berdetak kencang. kita menurunkan ritme olahraga hingga jantung menjadi berdetak normal lagi dan ulangi lagi hingga 3 kali. biasanya setiap proses diperlukan waktu sekitar 3 menit.
Dengan dikejutkannya jantung yang memicu anabolisme dan karena respon syaraf memberi pesan bahwa dibutuhkan energi instan, sehingga tubuh memproduksi gula sederhana yang mudah terlarut dalam darah dan air. jika banyak gula sederhana yang diproduksi, maka akan lebih mudah ginjal untuk mengeluarkan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar