Seperti artikel pertama, dimana jamu racikan adalah jamu yang diberikan tambahan obat kimia untuk mempercepat manfaat dan efek sehat bagi yang meminum. sebenarnya meminum jamu racikan itu sama saja dengan meminum obat racikan dari dokter atau apoteker. dosis yang digunakan sebenarnya tidaklah overdosis seperti yang diberitakan. karena untuk membuat produk dengan kadar sesuai dengan kadar yang digunakan oleh obat generik saja itu butuh biaya lebih mahal daripada harga obat generik. otomatis konsumen akan pikir-pikir untuk membeli jamu racikan yang harganya jauh lebih mahal dari obat generik.
Muncul pertanyaan bagaimana jamu racikan bisa dijual murah dengan khasiatnya setara dengan obat resep dokter ( bukan generik ).
jamu racikan dibuat dengan dosis obat hanya separuh dari dosis yang diperbolehkan. sehingga berita jamu racikan OVER DOSIS itu hanyalah fitnah. nalarnya begini, sama-sama pakai bahan obat murni ( biang obat ). yang satunya perusahaan farmasi yang belanja dalam jumlah besar dan satunya pengusaha jamu yang hanya belinya kecil. pasti harga nya aja udah beda jauh. kemudian jika dibuat jamu racikan dengan dosis dobel, pasti harga jualnya akan jauh lebih mahal dari obat generik. betul ?
Maka biar murah, dosis yang digunakan hanya 50 % ( separuh ) dari dosis obat generik bahkan ada beberapa yang hanya 25 % dari dosis yang disarankan. jadi jamu racikan itu lebih AMAN dikonsumsi dibandingkan obat generik dalam jangka panjang.
Kehadiran jamu racikan karena faktor ekonomi masyarakat yang terbatas. jika harus ke dokter puskesmas harus mengeluarkan uang minimal RP 25.000/resep ataupun sekarang sudah dijamin oleh BPJS. kan mengurusnya repot sekali, belum waktu terbuang untuk antri. padahal keluhan sakitnya itu hanya pernyakit ringan. sehingga kehadiran jamu racikan yang murah dan mudah didapat menjadi jawaban atas permasalahan di masyarakat.
Dahulu banyak masyarakat yang percaya dengan obat dari sinse atau obat China yang memang terkenal manjur. namun dengan banyaknya pengalaman dari para pasien obat china yang merasakan efek samping jika konsumsi obat china ( sakit di ginjal, jantung berdebar tidak teratur, mata menjadi rabun, pencernaan jadi sensitif ). sekarang obat china sudah tidak digemari masyarakat lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar